Aku naik ke atas bersamanya, tetapi hatiku gelisah.Saat menyadari langkahku yang ragu, dia menoleh dan berbisik, "Jangan tegang."Aku mengangguk, mencoba menenangkan diri.Begitu sampai di lantai dua, pandanganku langsung dibuat terpukau.Gaya dekorasinya mengusung nuansa estetika Dinasti Soma, tenang, sederhana, tetapi elegan. Aku jadi teringat saat merenovasi rumah pernikahan bersama Lino. Desainer interior kami waktu itu mengenalkanku pada berbagai aliran desain, dan sejak itu, gaya zen ala Dinasti Soma jadi favoritku. Sayangnya, rumah kami waktu itu tidak terlalu luas, jadi meski sudah direnovasi, tetap sulit menangkap kesan damai dan megah seperti tempat ini.Di dinding jauh sana, rak pajangan menata vas antik dan ornamen lainnya, memancarkan kemewahan yang tenang dan berkelas.Saat ini seorang pria paruh baya keluar dari dalam kamar. Raynard langsung menyapa, "Ayah."Bram Wicaksana menoleh, lalu menutup pintu dengan lembut sebelum menjawab, "Sudah pulang?"Raynard menghampirinya
Read more