*** Tap… tap… tap… Bima melangkah turun dari mobilnya. Begitu menoleh, ia langsung melihat Oma yang tengah duduk di teras. “Kamu sudah pulang?” sapa Oma. “Bagaimana keadaan Oma hari ini?” tanya Bima lembut. “Sudah lebih baik,” jawab Oma sambil tersenyum tipis. “Kalau begitu, Bima ke dalam dulu, Oma,” katanya pelan. “Iya,” balas Oma singkat. Bima pun melangkah masuk. Kakinya menapak tenang, namun hatinya terasa berat. Ia terus berjalan menuju kamar. Perlahan, tangannya meraih gagang pintu, memutarnya, lalu mendorongnya pelan. Begitu pintu terbuka, matanya langsung menyapu ke seluruh ruangan. Kamar itu tampak sepi, kosong… seperti saat Sofia belum pernah hadir dalam hidupnya. “Mas, Sofia sudah buatin kopi,” suara lembut itu tiba-tiba terdengar. Sofia muncul begitu saja sambil menunjuk ke arah meja. Bima tersenyum kecil, mengangguk, lalu melangkah masuk. Ia berjalan ke arah meja yang ditunjuk Sofia. Namun, begitu matanya menatap permukaan meja itu… kosong. Tidak ada
Last Updated : 2025-10-01 Read more