"Di antara kelopak mawar dan aroma lily yang memabukkan, Eliana menancapkan dirinya, mendeklarasikan kemerdekaan sunyi. Hari pertama Toko Bunga Eliana dibuka, namun di balik kesibukan, ia bergerak diam-diam, menyewa mata dan telinga untuk mencari seorang ibu yang hilang. Di saat yang sama, Raja yang mengintai, kini tahu bahwa pahlawannya sedang bekerja, dan ia harus mendekat tanpa merusak mahakaryanya." *** Pagi menyingsing di jalanan kota, membawa serta janji kesibukan. Bagi Eliana Lyra, pagi ini adalah penentuan. Hari ini, Toko Bunga Eliana resmi dibuka. Eliana, mengenakan gaun sederhana berwarna hijau muda, terlihat lebih bersemangat. Ia sudah menyiapkan karangan bunga pertamanya, mawar kuning cerah yang dipadukan dengan daun eucalyptus yang menenangkan. Aroma bunga memenuhi seluruh toko, mengusir bau debu dan kelelahan. Carlo, yang sudah sarapan di lantai atas, berlari turun dengan semangat. "Ibu! Toko kita wangi sekali!" Eliana tersenyum, "Itu benar, Sayang. Kau har
Last Updated : 2025-11-06 Read more