DENDAM- Pernikahan Erlangga melangkah tegap melewati lobi kantor Buana Raya. Ia mengenakan kemeja abu-abu. Namun ada satu hal yang membuat semua mata para staf menoleh. Tidak hanya aura dingin dan wibawa khas sang bos, melainkan ada tambahan aroma minyak telon yang tercium."Parfum Bos ganti, Mbak," bisik seorang resepsionis pada rekannya."Iya. Ganti minyak telon," jawab si mbak sambil menahan tawa."Mbak, juga nyium bau itu?""Iyalah.""Biasanya bau parfumnya bikin kita deg-degan karena aura mahalnya.""Minyak telon harganya jauh lebih mahal tau, Mbak. Istimewa bagi si Bos.""Betul juga kamu."Lift berdenting. Erlangga masuk tanpa menoleh. Namun setelah pintu lift menutup, suasana kantor penuh dengan bisik-bisik."Aura hot daddy-nya kental banget. Sampe bau minyak telon mengalahkan aroma mint yang sering dipakai Pak Bos," bisik seorang staf."Mungkin sebelum berangkat tadi, dia gendong bayinya dulu," jawab yang lain."Ya, pasti dong. Bos sedang bahagia-bahagianya sekarang ini. Ist
Last Updated : 2025-09-28 Read more