"Kenapa kamu datang ke sini sendirian? Apa semuanya baik-baik saja?"Ayah berjalan menghampiri sisi kiriku dan bertanya kepadaku. Ibu menatap ayahku dengan manja dan membenamkan kepalanya di bahuku."Dia baik-baik saja kok. Putri kita sudah dewasa, dia tahu bagaimana caranya merasa kasihan pada kita.""Pokoknya, kamu nggak boleh ke rumah sakit sendirian, oke?"Ayah mencubit wajahku dengan berpura-pura marah. Aku pun memanfaatkan kesempatan ini untuk memasukkan ponselku yang kusetel untuk merekam ke dalam saku pakaian ayahku."Iya, aku tahu aku salah. Aku mau periksa dulu. Ayah, aku titip ponselku, ya."Ini adalah sesuatu yang sangat wajar kulakukan, jadi mereka tidak ada yang curiga.Setibanya di poli kandungan, aku masuk ke ruang pemeriksaan sendirian.Orang tuaku berdiri di pintu dan melambaikan tangan kepadaku dengan penuh semangat, sorot tatapan mereka tampak begitu kasihan dan iba.Dulu, aku pasti merasa bahwa aku memiliki keluarga yang terbaik di dunia.Sekarang, aku merasa sekuj
Baca selengkapnya