Pagi itu, mansion keluarga Willson kacau balau. Semua orang sibuk, berlari ke sana kemari, berbicara bersamaan, dan menimbulkan keributan kecil di setiap sudut. Hari yang sudah dinantikan akhirnya tiba — hari operasi kelahiran bayi kembar Bianca dan Geo.Namun, suasana jauh dari kata tenang.Geo tidak tidur semalaman. Ia mondar-mandir di kamar, membaca ulang daftar kebutuhan rumah sakit, memeriksa koper bayi, lalu kembali memeriksa koper Bianca untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Sesekali Geo menatap wajah istrinya yang sedang beristirahat di tempat tidur — tampak tenang, meski sesekali mengernyit karena bayi-bayi menendang perutnya.“Sayang… sepertinya, aku masih belum siap,” gumamnya lirih.Bianca membuka mata, tersenyum samar. “Bukan kamu yang melahirkan, Geo.”“Tapi aku yang paling panik,” balasnya pelan. “Bagaimana kalau—”Bianca menaruh telunjuk di bibirnya, menghentikan kalimat itu. “Jangan mulai dengan ‘bagaimana kalau’. Semuanya akan baik-baik saja.”Tepat saat itu,
Last Updated : 2025-10-15 Read more