“Hiks, hiks, hiks.”Di dalam mobil, Geo terisak dalam pelukan Bianca. Sejak keluar dari ruang konsultasi dokter ia belum juga mengucapkan sepatah kata pun. Matanya basah, sesekali ia menarik napas panjang.Bianca tau sang suami sangat terharu sekaligus bahagia. Saat mendengar pernyataan dokter, Geo hanya tersenyum dengan mata berkaca-kaca. Lelaki itu kehilangan kata-kata.“Kamu nggak papa?” bisik Bianca sambil mengelus rambut sang suami.Geo hanya mengangguk pelan. Lalu mengurai pelukan dan menatap istrinya lama—pandangan yang begitu dalam, penuh perasaan yang sulit dijelaskan.“Sayang…. “ Suaranya serak, nyaris patah di tenggorokan. “Kamu beneran hamil…”Bianca tersenyum tipis, membalas pelukannya. “Kamu masih shock, ya? Dokternya bilang, baru sekitar empat minggu. Masih sangat muda.”Geo menarik napas gemetar, lalu tanpa sadar tertawa kecil di antara tangisnya. “Astaga, Bianca Sayang… aku nggak nyangka. Aku…” Ia mengusap wajahnya, menunduk di bahu istrinya, suaranya pecah. “Aku cuma
آخر تحديث : 2025-10-11 اقرأ المزيد