Mendengar pertanyaan Elena, sontak saja Rava terkejut bukan main. Dengan segera, ia pun menarik tangan perempuan itu dan membawanya masuk ke dalam ruangannya. Kemudian, segera ia tutup pintu agar tidak ada yang mendengar percakapan mereka.“Heh, apa yang kau bicarakan?” tanya Rava, pura-pura tidak mengerti dengan apa yang Elena bicarakan. Ia harus tetap menjaga rahasia tentang Kayla, terlebih, dari orang-orang yang baru dia kenal.“Aku mendengar sendiri. Dua kali, Pak Brayan memanggil selingkuhannya dengan sebutan Key. Lalu, aku juga melihatmu duduk dengan di parkiran, dengannya,” jelas Elena.Rava tercengang. “Kau memata-matai aku?” tanyanya dengan nada yang sedikit naik.“Tidak. Siapa yang memata-matai mu? Memangnya kau sepenting itu sampai harus kumata-matai. Saat kau dipikul oleh Pak Brayan, satu perusahaan melihatmu. Ya aku penasaran, lalu aku pun turun dan melihatnya. Setelah itu, aku lihat selingkuhannya menyusulmu dan … aku ikuti,” jelas Elena. “Dasar kepo.” Rava membuang pan
Last Updated : 2025-11-12 Read more