Lahat ng Kabanata ng Ceo Menikahi Gadis Desa: Kabanata 11 - Kabanata 20

Bab 12 setelah selesai makan siang, Denta kembali ke kantor untuk meeting. jam sudah menunjukan pukul setengah sepuluh. Meeting yang akan di bahas adalah launching produk kedua. sepertinya Husna akan menjadi model lagi nanti, karena kerja Gadis itu sungguh epik. baru saja meeting akan di mulai, kantor mendapat kabar bahwa Argantara Putra mengalami kecelakaan, dalam detik itu juga meeting langsung di tunda oleh Papa Denta. mereka langsung menuju ke rumah sakit, karena Arga langsung di larikan ke rumah sakit. Semoga saja Arga tidak kenapa-napa!Papa Denta menggumam dalam hati. dua puluh menit di perjalanan mereka sampai... setibanya di rumah sakit, Denta kaget bukan kepalang!selain Orang tua Arga, juga ada istrinya di sana yaitu Husna Humaira. (Kenapa Dia di sini???) Denta bertanya-tanya dalam hati. " Bagaimana Mas, keadaan Arga?" tanya Papa Denta kepada Papa Arga " Masih di tangani di ruang ICU (Instalasi Gawat Darurat)" " Ya Tuhan, apa yang terjadi

Bab 13 pertengkaran tadi membuat Husna sedikit kesal, Ia pun berniat menjenguk Arga. mudah-mudahan kondisinya semakin membaik. setibanya di rumah sakit, Husna melihat Mama Arga duduk di samping putranya sembari mengobrol kecil, Husna mengetuk pintu pelan meminta izin untuk masuk. " Nak Husna, masuk Sayang!". " Iya Tante!" senyum Arga mengembang melihat kedatangan Husna. " kebetulan ada Kamu, Tante titip Arga sebentar ya!Tante mau ketemu Dokter spesialis tulang dulu" " Ah iya Tante aman, biar Saya yang menemani Mas Arga" " Terimakasih ya Husna!" Husna hanya menangguk. kini hanya tinggal mereka berdua di dalam ruangan, Husna mendekat dan duduk di sebelah Arga. " Bagaimana rasanya Mas? apakah sudah membaik?" " Ehem, dan semakin membaik setelah melihat Kamu sekarang" Husna kaget mendengar jawaban Arga, mengingat kata-kata Suaminya tadi. apakah benar Arga jatuh cinta padanya? Husna terdiam sejenak " Hehe, jangan terlalu bany

Bab 16. Setelah melalui malam yang panjang, akhirnya pagi pun datang. Tampak Husna masih berbaring di tempat tidur, biasanya pagi-pagi Dia sudah menyiapkan sarapan tapi pagi ini Dia belum bangun sama sekali. Denta pun tak ingin mengganggu tidur Husna yang terlihat sangat lelah. nanti kalau sudah puas dengan tidurnya pasti bangun pikir Denta. Dia pun bergegas mandi karena sebentar lagi akan ke kantor. Meeting yang tertunda akan di selesaikan hari ini juga. Selesai mandi Denta langsung mengenakan pakaian kantor, mengenakan dasi, jam tangan, wangi-wangian seperti biasanya. setelah semua selesai Dia kembali mendekati istrinya. " Kamu lelah sekali Sayang, akhir-akhir ini selalu menangis karena Saya!Maaf ya, Saya bahkan baru menyadari kenapa dulu Saya bisa begitu benci dengan Kamu, Hah...Saya akan menebusnya" Denta mengecup kening Husna kemudian berpamitan ke kantor. di perjalanan Denta terus berpikir, secepatnya Dia akan memutuskan hubungan dengan Sarah. tidak ada yang

Bab 18 Pagi ini ada shooting produk kedua, setelah selesai proses shooting iklan pertama waktu itu, dan Husna tetap menjadi modelnya sesuai dengan keinginan Papa Denta. Denta belum memberitahu Husna soal ini, Dia pun tidak ingin memaksa jika Husna mau Dia akan mendukung tapi jika tidak apapun keputusan Husna Denta hargai. Terlihat seperti biasa aktifitas Husna di dapur membuat sarapan untuk sang suami, setelah semua selesai langsung Husna hidangkan ke meja makan! Denta sudah bangun namun belum mandi, Dia langsung mencari istrinya ke bawah! pagi-pagi begini sudah pasti Husna sibuk di dapur. Setelah melihat wanitanya melepas celemek Denta langsung memeluk dari belakang, mencium leher Husna yang beraroma sangat wangi " Ahh, Kaget Saya Mas!" " Pagi-pagi sudah mandi dan wangi!" " Setiap hari Saya memang seperti ini Mas," " Iya, tau!Emmm, ada yang mau Mas sampaikan?" " A...apa Mas?" " Nanti siang ada shooting produk iklan kedua, Papa

Bab 20 Acara ulang tahun Papa Denta sangat meriah, banyak tamu-tamu penting yang hadir, wajar saja selain memiliki perusahaan terbesar Papa Denta juga memiliki beberapa Butik gaun pengantin yang Dia bangun dengan susah payah, dan Denta Abi Raksa sudah menjadi pewaris tunggal satu-satunya pemegang aset baik di dalam maupun di luar kota bahkan kerjasama di luar Negeri Denta yang menghandle semuanya. harusnya Yang berulang tahun yang mendapat hadiah dan kejutan, tapi tidak dengan Denta juga Husna!mereka di hadiahkan tiket ke Singapure oleh Papa Denta untuk berbulan madu sekaligus mengatur bisnis dan bertemu Klien disana. Dengan senang hati Denta menerimanya, lagipula setelah menikah mereka berdua belum ada berbulan madu sama sekali! apalagi setelah konflik-konflik yang terjadi. inilah kesempatan untuk lebih mempererat hubungannya dengan Husna. Papa Denta juga berharap setelah pulang berbulan madu nanti ada kabar baik yang Dia dengar dari anak dan menantunya. Denta