"Ini melelahkan," keluh Jaden sambil melepaskan dasi yang membelit di lehernya. Pria itu melemparnya asal, lalu melihat ke arah Letha yang masih berdiri di ambang pintu. Dengan satu yang terangkat, ia bertanya, "Kenapa kau hanya berdiri di sana, Baby? Ke marilah!" Jaden mengulurkan tangan, menggerakannya beberapa kali, meminta Letha untuk menghampirinya. Sehingga Letha yang melihatnya lantas menatap Jaden dengan ragu. "Ayolah, kau pasti lelah!" Jaden tak sabar. Ia menghampiri Letha, meraih tangan Letha, lalu menariknya dengan lembut. "Kau duduklah, pasti kakimu pegal setelah seharian berdiri di hadapan para tamu." Tanpa diduga, Jaden menuntun Letha untuk duduk di sofa. Setelahnya ia berjongkok tepat di depan perempuan itu, dan meraih kaki Letha. Refleks Letha menarik kakinya--merasa tak enak dengan apa yang dilakukan Jaden. "Tua---" Ucapan Letha langsung terhenti begitu mendapatkan tatapan tajam dari Jaden. "Kau ingin memanggilku dengan sebutan tuan, Baby?" Letha langsung me
Terakhir Diperbarui : 2025-10-07 Baca selengkapnya