Pukulan keras akan memberinya pelajaran!Mario mengira Kevin akan setuju, tapi malah mendengar peringatan dingin dan mengintimidasi darinya, "Coba kau ulangi lagi?"Bahkan melalui telepon, Mario masih bisa merinding. Kulit kepalanya terasa gatal dan kaku saat mendengar nada suara bosnya. Jantungnya berdebar kencang, keringat dingin mengucur di dahinya. "Maaf, Pak. Saya sudah melewati batas!"Mario memang memandang rendah Raisa, tetapi bagaimanapun, dia adalah wanitanya Kevin, bosnya. Meskipun dia tidak senang, Raisa tetap milik Kevin.Sebagai asisten, dia tidak berhak berkomentar, apalagi mengatur tindakan bosnya, itu akan dianggap ikut campur dalam urusan pribadi atasannya.Bahkan Rey tidak akan melampaui batas tersebut. Jadi, bagaimana mungkin seorang asisten seperti dia berani melakukannya?Mario semakin menyesal. Dalam kegelisahannya itu, dia telah berbicara tanpa berpikir. Mario hanya bisa menambahkan, "Saya mohon maaf, Pak. Hal seperti ini nggak akan terulang lagi."Kevin menutup
Read more