“Kenapa, kau sampai hati menampar Avery?” Grayson akhirnya mempertanyakan tindakan inplusif isterinya. Kabar bahwa sibungsu yang telah ditampar ibunya telah sampai ke telinga Grayson, meski Avery tidak mengadu langsung padanya, namuan Riven telah menceritakannya. Dahlia menghela napasnya dengan berat, sejenak wanita itu menurunkan naskah yang tengah dipelajarinya, lalu akhirnya bicara. “Nanti aku akan meminta maaf padanya.” “Tapi kenapa kau melakukannya?” desak Grayson membutuhkan penjelasan. “Avery sudah sangat keterlaluan, dia menghina Isela dengan sebutan ‘pelayan cacat’ dan Avery menghina ibu Isela. Avery harus dihentikan, meski aku memanjakannya, bukan berarti aku membiarkan dia bertindak semena-mena pada orang lain, bagaimana jika dia melakukan hal yang lebih fatal diluar sana dan menjadi pelaku bully?” “Aku sudah menasihatinya Sayang, dua kali kali aku memberinya kesempatan, tapi Avery tetap keras kepala. Maafkan aku,” sesal Dahlia. Ketegangan dibahu Grayson perlahan men
Last Updated : 2025-09-03 Read more