Bianca sebisa mungkin mandi dengan cepat, merasakan air hangat membasuh rasa lelah dan sakitnya. Memastikan tangan kirinya tidak terkena air.Ketika ia selesai, ia menyadari tantangan baru, memakai baju dengan satu tangan. Ia meraih pakaian bersihnya, kaus longgar dan celana tidur yang nyaman, dan sekali lagi, ia berjuang."Lagi-lagi aku perlu bantuannya," pikir Bianca, mulai merasa terlalu merepotkan Keiran. Tapi mau bagaimana lagi, dia benar-benar tidak mampu."Keiran?" panggilnya, sedikit malu.Keiran segera masuk kembali. Ia menatap pakaian di tangan Bianca, lalu beralih ke gips di lengannya.Dan terjadi lagi, ia tidak berkata-kata, hanya bertindak. Ia mengambil kaus dari tangan Bianca, dengan cekatan membuka bagian lehernya dan membantunya memasukkan lengan kanannya."Angkat sedikit," ucap Keiran lembut, membimbing Bianca.Kemudian, ia dengan lembut membimbing gips di lengan kiri Bianca agar masuk ke lubang lengan kaus.
Last Updated : 2025-08-30 Read more