Indah juga ikut menoleh. Tumben sekali, senyum di wajahnya tidak memudar saat melihat Sasha. Dia berucap, "Barusan aku ingin minta pembantu pergi memanggilmu, tapi kupikir kamu juga akan turun sendiri kalau lapar.""Ya, aku lapar sekarang," sahut Sasha.Indah melambaikan tangan, isyarat agar Lia membantunya berdiri. "Oke, ayo makan," ujarnya."Aku saja, biar aku saja," ucap Nelly sambil bergegas maju. Dia membantu Indah berdiri, menuntunnya menuju ruang makan. Sasha menyusul di belakang.Nelly duduk di sebelah kursi yang biasa ditempati Briar, menghadap Sasha. Dia menatap Sasha sejenak sebelum bertanya, "Apa morning sickness-mu parah? Beberapa hari lalu aku sempat mencari informasi di internet dan menyusun resep beberapa camilan penggugah selera. Nanti aku akan berikan pada pembantu supaya mereka menyiapkannya untukmu."Mendengar ini, Indah memujinya, "Nelly perhatian sekali.""Sudah seharusnya," kata Nelly sambil tersenyum. "Kalau bayinya bisa menyerap nutrisi dengan baik dan terlahi
Magbasa pa