Briar berkata, "Aku serius, selama kamu bersedia ....""Aku nggak mau," sela Sasha. "Kalau maksudmu di masa mendatang aku bisa menghubungi Cody kapan saja, aku sudah pernah bilang jawabannya. Aku nggak mau."Sasha berucap lagi, "Karena kamu nggak berniat menyerahkan Cody padaku, kami mustahil tetap berhubungan. Kamu tentu tahu, dia butuh tumbuh di lingkungan yang normal, nggak ada tempat bagiku di lingkungan itu.""Atau mungkin, maksudmu selama aku mau, aku bisa tetap tinggal di rumah ini," lanjut Sasha tanpa memberi Briar kesempatan bicara. Hatinya sedikit sesak ketika mengingat kecupan pria itu di keningnya siang tadi. Meski begitu dia tetap berkata, "Aku juga nggak mau."Setelah menarik napas dalam-dalam, Sasha tersenyum getir dan berujar, "Kesampingkan dulu reaksi keluargamu, kita bahas dari sudut pandangku saja. Aku benar-benar teramat sangat membenci keluargamu. Kalau bukan demi Cody, aku nggak akan tahan sehari pun di sini.""Sasha, semua itu bisa aku tangani," kata Briar"Nggak
Magbasa pa