Tim Quantix duduk melingkar di bunker, udara tebal oleh rasa lelah yang bercampur dengan gairah kemenangan. Papan tulis kini bukan hanya penuh nama klien potensial, tapi juga garis panah, timeline, dan catatan strategi yang Clara gariskan dengan presisi. Mereka sedang menyempurnakan sebuah manuver bisnis yang, kalau dilihat dari luar, hampir seperti paradoks, menjual penyelamatan dari krisis yang mereka sendiri ciptakan melalui logic bomb tersembunyi. Namun bagi mereka, ini bukan sekadar permainan. Ini adalah pertarungan hidup dan mati.“Kalau kita eksekusi dengan timing yang tepat,” Clara menutup penjelasannya, “mereka tidak akan melihat kita sebagai penyebab kekacauan, tapi sebagai satu-satunya pintu keluar.” Matanya menyapu semua orang, seakan menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk kegagalan.Belum sempat Raven memberikan tanggapan, suara Leo memecah suasana. Ia menurunkan headsetnya, wajahnya tegang. “Ada aktivitas yang menarik di dark web,” lapornya. Tangannya mengetik cepat, m
Terakhir Diperbarui : 2025-09-25 Baca selengkapnya