Papan tulis di ruang utama bunker sudah tak lagi menyisakan ruang kosong. Coretan hitam, biru, merah, semuanya bertabrakan menjadi peta algoritma yang hidup. Panah ke segala arah, persamaan matematis, sketsa arsitektur sistem, bahkan beberapa catatan kasar yang ditulis dengan tergesa. Setiap jam, seseorang berdiri untuk menambahkan argumen, dan yang lain segera menimpali, memperdebatkan, menghapus, lalu menulis ulang.Udara terasa padat, bukan hanya karena kurangnya sirkulasi, tetapi juga karena ide-ide yang menumpuk, saling bertabrakan. Tim Biru sibuk merajut lapisan-lapisan pertahanan, mencoba mengikat setiap celah dengan algoritma enkripsi kuantum, sementara Tim Merah mencari cara paling kreatif untuk merobeknya. Tak ada waktu untuk basa-basi; setiap baris kode dan setiap skema yang ditarik di papan tulis bisa menjadi batas antara keselamatan atau kehancuran.“Lapisan enkripsi kuantummu terlalu boros sumber daya, Freya!” seru Raven dari seberang ruangan, matanya masih terpaku pada
Terakhir Diperbarui : 2025-09-17 Baca selengkapnya