Kedua gadis kembar itu hanya tersenyum sinis menatapnya. “Sudah diperingatkan jangan berani cari gara-gara dengan Dika, masih saja gak mau nurut.” Ucap salah satunya.“Oo, jadi yang menyuruh kalian itu Dika! Mau-maunya ya kalian diperintah. Dibayar berapa kalian?” cemooh Alisa tidak gentar menghadapi si kembar.Barulah ia ingat siapa dua gadis kembar itu. Mereka adalah anggota geng Andika, yang berisikan delapan orang kakak kelasnya, yaitu si kembar Maura dan Laura, Nadia, Jason, Lukas, Marcel, Denis termasuk Andika yang merupakan sang ketua. Mereka semua badung-badung dan suka membully siapa saja yang tidak mau patuh pada perintah Andika.PLAK... PLAK!Tamparan keras, seketika diberikan si kembar ke arah pipi Alisa bergantian. “Auw... sakit tauk! Kenapa gak kalian tampar dulu pipi kalian sendiri? Kalau gak sakit, baru tampar aku!” ringis Alisa sembari melayangkan protes keras, tidak terima atas perlakuan mereka.Begitu sampai tempat yang dituju, tubuh kecil Alisa seketika mereka hem
Last Updated : 2025-08-30 Read more