"Kamu menyadarinya juga rupanya. Lantas, kenapa kamu tidak mempermasalahkannya?” Sorot tajam mata Marlena meminta penjelasan pada Alisa. “Mempermasalahkan gimana maksud kamu, Lena?” Alisa jadi bingung dengan maksud dari pertanyaan Marlena. “Maksudku, harusnya kamu bertanya langsung ke Tuan Malik si tamu member VIP mu itu. Sebenarnya, Status kamu di matanya itu sebagai apa? Kenapa tidak ada perasaan cemburu sama sekali di hatinya? Tanya dengan tegas, dia itu suka sama kamu, atau hanya kasihan saja!” Jelas dan saran Marlena begitu menggebu-gebu. Mulut Alisa menganga heran, seakan tidak percaya kalau teman baiknya itu menyarankan hal seperti itu. “Bagaimana bisa aku menuntut pertanyaan seperti itu padanya, Lena! Dia itu Dewa Penolongku. Terserah dia mau suka apa tidak sama aku, Lena! Itu urusannya. Aku tidak punya hak atas itu semua, karena aku memang bukan siapa-siapanya” Ungkapan jujur isi hati Alisa, menerangkan semuanya. Usai mendengarnya, barulah Marlena tersadar bahwa sarannya
Terakhir Diperbarui : 2025-10-17 Baca selengkapnya