Pukulan pertamanya langsung diarahkan ke wajah Topan—pukulan yang bisa membuat lawan pingsan seketika. BUGH! Tepat sebelum pukulan itu mengenai wajahnya, Topan akhirnya bergerak. Langsung menangkis dengan lengan, tubuhnya terdorong mundur setengah langkah. Namun matanya tetap fokus. Vargo menghentikan serangan sejenak, lantas menyeringai. "Hm, kau kuat juga. Tidak banyak yang bisa menahan pukulanku." Topan mendecih. "Berikutnya pun akan tetap sama. Bukan hanya menahan, tapi lebih dari itu!" Pertarungan berlanjut. Vargo melayangkan tendangan menyamping. Topan merunduk cepat, lalu membalas dengan serangan siku ke arah rusuk Vargo. DUKK! Tubuh raksasa itu bergeser, namun belum goyah. Leonard, yang berdiri agak jauh, tertawa puas meski tegang. "Ayo, Vargo! Hancurkan dia! Tunjukkan bahwa tidak ada yang bisa melawan kekuasaan ini!" Di titik ini, Topan menyipitkan mata, otot-ototnya menegang. Ia tahu bahwa lawannya bukan orang biasa, Vargo bukan hanya berotot, tapi juga punya pen
Huling Na-update : 2025-08-23 Magbasa pa