Ary mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan video di ruang tunggu depan tempat dia menemui Tari tadi. "Aku minta salinan videonya tadi." Cahaya menerima ponsel suaminya dan melihat video itu, tapi baru lima menit dia sudah kesal, dia menatap tajam suaminya. "Seharusnya kalau mau bermesraan kamu cari tempat lain, sengaja banget-" Melihat Tari yang seenaknya duduk di pangkuan sang suami, dan Ary tak terlihat menolak membuat dadanya panas. "Lihat sampai akhir," kata Ary sabar. Dengan cemberut Cahaya kembali melanjutkan dan kali ini sampai akhir. "Aku sengaja meminta rekaman ini karena kamu pasti tidak percaya." "Aku tidak peduli, bisa saja setelah itu kalian-" "Bukankah setelah itu kalian bertemu," potong Ary. Dalam hati Cahaya memuji kehati-hatian suaminya, entah kenapa dari semua orang Tari menargetkan suaminya, apa ini ada hubungan dengan balas dendam padanya? Tari cantik, meski Cahaya sangat percaya diri kalau dia jauh lebih cantik, tapi kadang perselingkuhan tak memanda
Última actualización : 2025-10-19 Leer más