Ruang kamar Jason masih dipenuhi dengus napas tak beraturan. Sofa panjang yang tadi menjadi saksi betapa liar hasrat mereka kini tak lagi cukup untuk menampung obsesi Jason.Matanya merah, rahangnya mengeras, dan sorotnya hanya tertuju pada satu hal—Ariana.Tubuh wanita itu terengah, lingerie jaring-jaring yang sudah koyak menggantung tak beraturan di bahunya, kulitnya penuh bekas ciuman rakus, tapi Jason masih belum puas. Belum sama sekali.Dengan satu gerakan cepat, Jason meraih pinggang Ariana dan mengangkatnya dari sofa seakan dia tak berbobot, lalu melempar tubuhnya ke atas ranjang megah yang menunggu di sisi ruangan.Ariana jatuh di atas sprei hitam yang dingin, rambut panjangnya terurai berantakan di atas bantal, dadanya naik-turun, matanya membelalak melihat Jason yang kini mendekat seperti binatang buas yang sudah mencium aroma darah.“Jason, cukup,” suara Ariana bergetar, separuh memohon, separuh menyerah.Namun pria itu hanya terkekeh rendah dengan suara parau penuh amarah
Huling Na-update : 2025-10-04 Magbasa pa