Pagi itu udara terasa lembap, sinar matahari menembus kaca jendela besar yang menghadap ke taman belakang rumah.Ariana sedang berlutut di lantai, memunguti mainan Ethan yang berserakan di karpet ruang tengah.Ada mobil-mobilan kecil, boneka dinosaurus, dan beberapa balok warna-warni yang tampak seperti medan perang kecil yang ditinggalkan begitu saja.Tatapannya kosong, pikirannya melayang pada sosok Jason yang sudah dua hari tak terlihat.Suara langkah sepatu terdengar dari arah pintu utama—berat, mantap, khas Jason.Ariana sempat mengira dirinya berhalusinasi karena terlalu merindukannya, tapi ketika suara berat itu memanggil namanya, jantungnya seolah berhenti berdetak.“Ariana.”Nada suaranya dalam, sedikit serak, tapi ada kehangatan di sana. Ariana menoleh cepat, dan matanya langsung membulat.Jason berdiri di sana, masih dengan kemeja gelapnya yang digulung di siku, sedikit kusut tapi tetap berwibawa. Ada bayangan lelah di matanya, tapi senyum tipis di bibirnya menutupi semuany
Last Updated : 2025-10-24 Read more