Vannia sungguh kembali ke rumah Renvier. Anehnya, Anya menyambut Vannia dengan semangat. Marisa yang belum mengetahui apapun tentu saja keheranan melihat sikap Anya yang berubah 180 derajat."Vannia, akhirnya kau datang juga! Sini, aku bawakan kopermu ke dalam kamar! Aku sudah membereskan kasurmu tadi," ucap Anya seraya menghampiri Vannia dan mengambil alih kopernya."Tidak usah, Anya. Koper ini berat," tolak Vannia halus."Vannia, aku ini kan sahabatmu. Aku ingin kau beristirahat di ruang tengah atau berbincang dengan ibu dan Renvier," sahut Anya tersenyum. Wanita itu pun melangkah pergi sambil menarik koper yang dibawa oleh Vannia.Meski Renvier bingung, tetapi ia juga senang. Akhirnya ia tak canggung untuk mendekati Vannia."Vannia, ayo duduk! Kita mengobrol dulu bersama ibu dan Kak Berlina," ajak Renvier lembut."Maaf, Renvier. Sepertinya aku harus ke kamar sekarang. Ini sudah malam dan aku mengantuk. Bagaimana jika bicara dan kumpul keluarga besok saja?"Renvier sedikit kecewa, t
최신 업데이트 : 2025-08-31 더 보기