Happy Reading*****"Kalian pasti iri, ya?" lanjut Elang. Yandra mendengkus. "Bukankah sejak tadi sudah kubilang kalau kalian nggak bisa bersama. Apa bukti itu belum cukup untuk menyatakan jika sebenarnya kalian itu saudara kandung, bukan sepupu," ucapnya. "Inses sama sekali nggak diperbolehkan oleh hukum negara dan juga syariat. Nggak usah ngeyel, deh.""Yan, kamu yakin dengan perkataanmu? Dari mana kamu tahu jika mereka saudara kandung?" Harsa menepuk pundak sang sahabat, rasanya tak percaya mendengar ucapan itu."Ingat, Sa. Aku seorang pengacara," ucap Yandra tanpa penjelasan lebih lanjut. "Aku nggak percaya dengan semua ini," ucap Elang. Menarik pergelangan si adik untuk berdiri. "Sudahlah, Dek. Nggak usah pedulikan perkataan Yandra. Rasanya, kita nggak perlu berdebat, mempermasalahkan semua ini."Dua bersaudara itu melangkah, meninggalkan ruangan sang pengacara menyisakan Harsa yang makin tidak mengerti dari mana Yandra mendapat semua berita tentang Elang dan Ardha. Sementara
Last Updated : 2025-11-26 Read more