Happy Reading*****Di saat semua orang melongo melihat kedatangan perempuan yang tak lain adalah asisten Elang, Thalia. Si kecil malah berhambur ke pelukan sang asisten. "Aunty, akhirnya kita bisa bertemu langsung," kata si kecil, kedua tangannya direntangkan. Tanda jika dia meminta dipeluk dan digendong. "Eh," ucap Thalia. Seketika, dia lupa jika kedua pergelangan tangannya sakit dan memerah ulah dua sahabat yang tak berperasaan. "Sayang, kok, nggak ngabarin Tante kalau sudah ada di Indonesia.""Pagi tadi, Za, baru sampai. Rasanya capek banget, jadi nggak semat ngabarin Aunty. Terus Papi ngajak camping ke sini. Niatnya ngilangin capek, tapi malah yang Za dengar sejak tadi, cuma debat aja. Huh, tambah capek jadinya," keluh si kecil sambil memajukan bibir dan menyilangkan kedua tangan di dada. Thalia mendongakkan kepala setelah mendengar cerita Zanitha, menatap Yandra dan Harsa bergantian. "Aku tahu kamu sangat membenciku setelah tahu jika tujuanku mendekatimu cuma ingin memanfaat
Last Updated : 2025-12-13 Read more