Happy Reading***Hanya, karena kesalahan kecil, rencana Ardha menjadi berantakan. Harusnya, sebelum menelpon si kecil. Perempuan itu mengenalkan Harsa sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi. "Sayang, Papa tidak marah sama Mami. Papa cuma menerangkan dan bertanya saja," jelas Harsa. Tiba-tiba dia teringat ucapan Yandra yang mengatakan jika putrinya akan marah jika sang pengacara memarahi sang istri."Om sebenarnya siapa, sih? Nggak usah ngaku-ngaku sebagai papanya, Za, deh. Za, itu beneran sudah punya Papi," kata Zanitha dengan nada ketus. Harsa melirik wanita di sebelahnya. Ardha cuma menggerakkan bahunya ke atas. "Sini biar aku yang ngomong, Mas," pinta Ardha. Berusaha mengambil kembali ponselnya yang berada di tangan Harsa. "Hai, Peri cantiknya Mami," sapa Ardha. "Mami," teriak si kecil antusias. "kerjaan Mami sama papi kapan selesai? Kok, lama banget, sih.""Za, Cantik. Nggak boleh sembarangan manggil Om Elang Papi karena papanya Za sudah ada di sini," terang Ardha sup
Last Updated : 2025-10-26 Read more