Segera, dia menggenggam tangan Federico erat-erat, penuh harap, “Adik, kamu ini dokter ya? Kalau kamu bisa tahu penyakitku, pasti ada cara mengobatinya kan? Tolonglah, bantu aku, berapa pun harganya aku mau bayar!""Asal bisa membuatku bangkit lagi jadi pria sejati, berapa pun aku bayar! Tolong, kalau terus begini, istriku benar-benar bakal cerai sama aku! Kalau pun nggak cerai, nanti dia bakal selingkuh.”Federico mengangguk, tersenyum tipis. “Jadi sekarang kau tahu kenapa kodokku dijual sejuta per kilogram, kan?”Paman itu terkejut sejenak, lalu mengerutkan kening. “Maksudmu… Makan kodokmu bisa menyembuhkan penyakitku?”Federico mengangguk. “Benar. Asal kau beli kodokku, aku akan beri resep obatnya! Kau ambil obat sesuai resepku, tumbuk sampai halus, campur dengan bumbu, dan oleskan pada kodok sebelum dipanggang. Setelah makan kodok itu, dijamin langsung sehat bugar!”Seketika, kerumunan orang terkejut lagi, banyak yang tertawa keras. “Hahaha. Makan kodok buat sembuh penyakit? Anak i
Magbasa pa