Kalaupun mereka memintanya melakukan hal mustahil, dia tetap akan menuruti. Bahkan mencabut bulan di langit pun harus dia coba!Pikiran itu membuat Federico menepuk dadanya dengan mantap. “Baik! Paman! Aku setuju, apapun bantuan yang kalian minta, aku pasti akan menyelesaikannya!”“Bagus, bagus!” Chandra tersenyum puas sambil menepuk bahu. “Federico, kau memang hebat, tidak sia-sia aku dan Bibi Goldiva menyayangimu selama ini. Ingat, kau sudah janji, tidak boleh menyesal atau mundur, ya!”“Tenang saja! Seorang pria sejati tidak akan menyesal!” Federico berkata demikian.“Bagus! Sekarang aku lega.” Chandra menghela napas panjang dan perlahan berkata, “Federico, kau tahu tidak, sebenarnya Bibi Goldiva bukan orang desa?”“Eh, aku juga tidak tahu,” kata Federico.Chandra menatap keluar jendela, pikirannya seakan kembali ke puluhan tahun lalu, sambil bergumam, “Bertahun-tahun yang lalu, Bibi Goldiva masih gadis manis, dia datang dari kota ke desa kita untuk jalan-jalan, membawa papan gambar
Read more