Dalam urusan antara pria dan wanita, Federico murni masih polos seperti anak kecil, sama sekali tidak punya pengalaman.Jadi dia tidak berpikir panjang, langsung saja menubruk menuju tujuannya.Dari kejauhan, Federico sudah menatap lurus pada Bibi Goldiva, lalu dengan langkah kecil yang cepat ia segera mendekat.Namun, pertama, Federico benar-benar terlalu gugup, sampai telapak tangannya berkeringat dan kedua kakinya terasa lemas.Kedua, karena ia terlalu fokus pada target, sampai-sampai mengabaikan lingkungan sekitar.Baru saja berlari dua langkah, ketika hampir menabrak Goldiva,tiba-tiba di lantai ada sebuah bangku kecil yang tidak diperhatikan Federico, dan kakinya justru tersandung di situ!“Ugh!” Federico mengerang, seluruh tubuhnya langsung kehilangan keseimbangan, lalu terhuyung-huyung jatuh ke arah ranjang!Tidak miring sedikit pun, tepat menimpa tubuh Goldiva, membuat keduanya langsung saling berpelukan berhadap-hadapan!“Ah!!” Goldiva menjerit kesakitan, “Kamu… kamu mau apa…
Magbasa pa