Happy Reading*****Kedua lelaki beda generasi tersebut meninggalkan tempat semula, menuju rumah orang tua Zaki. Keduanya mengendari kendaraan masing-masing. Beberapa menit kemudian, Burhan dan Zaki sudah sampai. Namun, ketika keduanya mengucapkan salam, tak ada sahutan dari dalam rumah. Kediaman yang cukup luas tersebut sepi dan sunyi padahal pintu depan terbuka lebar, tetapi tak ada salah satu penghuni di dalamnya. "Om, duduk dulu saja. Saya cari Bunda di dapur. Kalau sudah memasak, beliau pasti nggak inget apa pun," ucap Zaki yang membuat Burhan tersenyum. "Sepertinya, memang sudah menjadi kebiasaan semua perempuan, Mas. Kalau di dapur pasti lupa semuanya," sahut Burhan. "Bentar, ya, Om." "Iya." Tanpa dipersilakan lagi, Burhan duduk dengan tenang di ruang tamu saudara kandungnya. Zaki pun melangkah ke arah dapur, mencari keberadaan bundanya dan benar saja. Perempuan kesayangannya itu, sedang asyik mengolah makanan. Penuh senyuman, pria berkulit putih yang terbilang tinggi it
Last Updated : 2025-09-12 Read more