Happy Reading*****Doni cuma bisa tersenyum. "Tebakan Bu Amel nggak bener. Kita ke sana bukan mau traktiran, tapi nganter Zaki menemui per ...." Perkataan Doni terpotong karena Zaki sudah membuka mulutnya. "Saya ada perlu, Bu. Nggak apa-apa, 'kan, kita mampir ke sana sebentar?" sahut Zaki. "Nggak usah ngomong macam-macam, Pak. Nggak perlu menjelaskan apa-apa juga.""Siap, Pak," sahut Doni yang tak mau menambah masalah untuk sahabatnya."Yah, kecewa, deh," jawab Amelia, menoleh ke belakang dengan mimik muka lucu, sengaja menggoda Zaki. "Tapi, nggak masalah, sih, kalau kamu mau mampir ke sana juga. Tapi, kamu harus janji, lain kali kamu harus nraktir aku.""Maaf, Bu, Kayaknya nggak akan ada waktu lain kali. Setelah pelatihan ini selesai, saya langsung pulang ke kampung halaman," jawab Zaki lantang.Bola mata Amelia membulat sempurna. Dia masih tetap menoleh ke belakang, tempat Zaki duduk. "Kok pulang kampung? Kamu nggak ambil kesempatan yang sudah diberikan Pak Manajer. Gajinya lumay
Last Updated : 2025-10-07 Read more