Keesokan paginya, Susan dan Sherra berangkat.Sebelum pergi, Amelia menasihati. "Guru itu suka suasana tenang, jangan berisik, tunggu sampai dia senggang baru boleh temui."Susan berkata, " Baik, aku mengerti, terima kasih."Juri itu orang Tionia, bernama Adeline Suata, sekitar usia tiga puluhan. Dia pianis terkenal domestik dan internasional, juara penuh di berbagai kompetisi, juga juri utama Kompetisi Piano Yunai kali ini. Bobot penilaiannya mencapai 20%.Susan datang untuk satu kuota peserta yang dipegangnya.Saat tiba di rumah Adeline, masih pagi, tapi Susan menemukan gerbang sudah terkunci dari luar."Dia sudah keluar."Sherra bingung dan menggaruk kepala. "Kapan keluar?"Susan menoleh sekeliling.Di pedesaan ini, sekitar rumah adalah ladang luas, terlihat petani sedang bekerja.Dia duduk di batu, menepuk tempat di samping. "Duduk dulu, jangan terburu-buru."Mereka duduk di bawah pohon sambil mengobrol santai.Sekarang hampir musim panas, udara pedesaan cukup panas, Susan mengibas
Read more