Ifana duduk di ruang tamu dengan wajah muram. Rambutnya yang dulu selalu tertata rapi kini dibiarkan terurai berantakan. Di meja depan, beberapa sketsa baju tersebar tanpa sentuhan akhir, bukti jelas kalau semangatnya sudah lama padam.Sejak berita pernikahannya dengan Ben menyebar, dunia yang dulu penuh warna kini berubah menjadi ruang tanpa cahaya. Ia tak berani lagi keluar rumah, takut pada tatapan dan bisikan orang-orang yang menuduhnya perusak rumah tangga.Setiap kali membuka media sosial, namanya selalu dihubungkan dengan kata pelakor. Label yang menghancurkan segalanya, harga diri, karier, dan semangat hidupnya.Butiknya yang dulu ramai oleh pelanggan dan pujian, kini bangkrut perlahan setelah kontrak-kontraknya dibatalkan satu per satu. Para pelanggan yang dulu memujanya kini menjauh, menganggapnya simbol kehancuran moral.Dulu, Ben adalah penyelamat.Lelaki yang membuatnya merasa dicintai, dilindungi, bahkan dijanjikan kebahagiaan baru. Tapi sekarang, ia hanya menjadi bayanga
Last Updated : 2025-11-10 Read more