"Hoek…hoek…"Jessica menopang tubuhnya dengan berpegangan pada pinggir wastafel.Wajahnya pucat, bibirnya tampak kering, matanya sembab, tubuhnya gemetaran karena tenaganya sudah terkuras habis.Di sampingnya ada Damian yang menatap istrinya dengan khawatir, ia sampai memegang pinggang istrinya, takut Jessica terjatuh, dengan tangan yang satunya memijat tengkuk sang istri dengan lembut.“Ke rumah sakit saja ya, Sayang?!”“Please… Dokternya saja yang datang ke rumah, Mas,” pinta Jessica dengan pelan.“Kondisi kamu sepertinya tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah, Sayang.”Jessica menggeleng dengan lemah, ia takut ketahuan oleh orang-orang kepercayaan Papanya. Ia takut dipisahkan lagi oleh Damian.Jessica berbalik menghadap ke arah suaminya, ia langsung memeluk Damian sebagai kekuatan dirinya.“Aku gak kuat, Mas,” gumam Jessica nyaris tidak terdengar tetapi Damian masih bisa menangkap ucapan Jessica dengan jelas.Jantungnya semakin terasa ditikam oleh belati, ketakutan menghantui di
Last Updated : 2025-11-25 Read more