مشاركة

Bab 128. Hamil Kembar?

last update آخر تحديث: 2025-11-28 18:12:35

“Benar seperti dugaan saya, Tuan. Istri anda sedang mengandung bayi kembar. Ada dua kantong yang terlihat di rahimnya. Usia kandungannya juga memasuki delapan minggu,” jelas Dokter tersebut.

Damian dan Jessica melihat ke arah monitor USG. Terlihat jelas dua kantong yang terekam di sana, keduanya tersenyum harus, tidak menyangka jika akan memiliki anak kembar sekaligus.

“Bagaimana perkembangan kedua janinnya, Dok?” tanya Jessica dengan pelan.

Matanya terlihat berkaca-kaca, genggaman tangannya pada tangan Damian cukup erat, menyalurkan kebahagiaan yang ia rasakan walaupun tubuhnya masih begitu lemas.

“Sejauh ini cukup bagus, Nyonya. Berkembang dengan sangat baik untuk keduanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hanya saja kondisi anda yang lemas karena morning sickness,” jawab Dokter itu dengan ramah.

“Tapi saya akan memberikan vitamin untuk anda, mengurangi rasa mual yang anda rasakan.”

Jessica mengangguk paham, pantas saja semakin hari mualnya semakin parah, mungkin karena ia sedang
استمر في قراءة هذا الكتاب مجانا
امسح الكود لتنزيل التطبيق
الفصل مغلق
تعليقات (1)
goodnovel comment avatar
syakila
crta ini d teruskan ngk thor? # bertanya dengan nada lemah gemulai
عرض جميع التعليقات

أحدث فصل

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 134. Menjenguk Si Kembar

    “Nakal,” celetuk Damian dengan terkekeh.Tetapi Jessica tidak peduli, matanya menatap begitu sayu ke arah mata Damian, seperti memohon kepada suaminya untuk segera dimasuki.“Ayo, Mas!” rengek Jessica yang merasakan milik suaminya sudah mengeras.Tanpa berpikir panjang Damian melepaskan pakaian istrinya, ia menelan ludahnya kasar saat melihat payudara istrinya semakin besar, mungkin karena kehamilannya membuat bentuk tubuh istrinya perlahan berubah.Ia meremas benda itu dengan perlahan, menenggelamkan wajahnya di sana, terasa hangat dan nyaman untuk Damian.Tentu saja hal itu membuat Jessica merasakan sensasi yang luar biasa, ia menjambak rambut Damian dengan perlahan.“Uhhh…”Jessica mendongak, membiarkan Damian mengeksplor tubuhnya, meninggalkan jejak kemerahan di sana.“Kamu yakin anak-anak kita akan baik-baik saja kalau kita melakukannya, Sayang?” tanya Damian dengan pelan.Ia menatap Jessica dengan dalam, mencari jawaban atas pertanyaannya yang terdengar bimbang.“Lakukan dengan

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 134. Menjenguk Si Kembar

    “Nakal,” celetuk Damian dengan terkekeh.Tetapi Jessica tidak peduli, matanya menatap begitu sayu ke arah mata Damian, seperti memohon kepada suaminya untuk segera dimasuki.“Ayo, Mas!” rengek Jessica yang merasakan milik suaminya sudah mengeras.Tanpa berpikir panjang Damian melepaskan pakaian istrinya, ia menelan ludahnya kasar saat melihat payudara istrinya semakin besar, mungkin karena kehamilannya membuat bentuk tubuh istrinya perlahan berubah.Ia meremas benda itu dengan perlahan, menenggelamkan wajahnya di sana, terasa hangat dan nyaman untuk Damian.Tentu saja hal itu membuat Jessica merasakan sensasi yang luar biasa, ia menjambak rambut Damian dengan perlahan.“Uhhh…”Jessica mendongak, membiarkan Damian mengeksplor tubuhnya, meninggalkan jejak kemerahan di sana.“Kamu yakin anak-anak kita akan baik-baik saja kalau kita melakukannya, Sayang?” tanya Damian dengan pelan.Ia menatap Jessica dengan dalam, mencari jawaban atas pertanyaannya yang terdengar bimbang.“Lakukan dengan

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 133. Merindukan Sentuhan Damian

    Damian mengelus rambut Jessica, menatap wajah sang istri yang terlihat tenang saat tertidur di pelukannya.Perlahan Damian menarik tangannya yang dijadikan bantal untuk istrinya agar Jessica tidak terbangun.Setelah memastikan Jessica merasa nyaman, barulah ia turun dari kasur tanpa meninggalkan suara yang akan mengganggu tidur istri tercintanya.Ia berjalan ke arah sofa, duduk di sana dan mengambil laptop serta ponselnya.Damian menatap santai notifikasi pesan yang dikirimkan oleh David.David : [Kirana diam-diam menemui Audy di penjara, Tuan.]Damian : [Bagus! Semakin Kirana menunjukkan siapa dia bagi Audy maka semakin mudah untuk kita membongkar siapa mereka. Tetap awasi wanita ular itu, saya yakin dia sedang berusaha untuk membebaskan Audy dari penjara.]David : [Tebakan anda sangat benar, Tuan. Tapi saya tidak akan membiarkan itu terjadi.]Damian tidak lagi membalas pesan David, ia meletakkan ponselnya kembali di meja.Suasana kamar yang dingin dengan pencahayaan lampu yang temar

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 132. Kirana Menjenguk Audy

    Kirana menjenguk Audy di penjara secara diam-diam, wanita itu juga menyamar agar tidak ketahuan oleh orang-orang suaminya.Tangannya terkepal melihat kondisi anaknya yang terlihat seperti orang linglung dan tidak punya semangat hidup sama sekali.Bibir pucat, lingkaran hitam di bawah matanya, serta rambut yang berantakan. Kini, Audy terlihat seperti orang gila di matanya.“Audy,” panggil Kirana dengan pelan, menatap miris ke arah Audy yang menatap kosong ke arah tembok.Mendengar ada orang yang memanggil namanya dan suara itu sangat familiar di telinganya, Audy langsung menoleh ke arah sumber suara.“Mama,” panggil Audy dengan tersenyum, matanya tampak terlihat penuh harapan kepada Kirana sekarang.Audy beringsut mendekati Kirana, memegang tangan Mamanya dengan kuat.“Ma, tolong keluarkan aku dari sini,” pinta Audy dengan memohon bahkan air matanya hampir jatuh.Sungguh ia tersiksa hidup di tempat seperti ini, tidak ada kemewahan, tidak ada kasur yang empuk dan kamar yang luas. Ia ter

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 132. Kirana Menjenguk Audy

    Kirana menjenguk Audy di penjara secara diam-diam, wanita itu juga menyamar agar tidak ketahuan oleh orang-orang suaminya.Tangannya terkepal melihat kondisi anaknya yang terlihat seperti orang linglung dan tidak punya semangat hidup sama sekali.Bibir pucat, lingkaran hitam di bawah matanya, serta rambut yang berantakan. Kini, Audy terlihat seperti orang gila di matanya.“Audy,” panggil Kirana dengan pelan, menatap miris ke arah Audy yang menatap kosong ke arah tembok.Mendengar ada orang yang memanggil namanya dan suara itu sangat familiar di telinganya, Audy langsung menoleh ke arah sumber suara.“Mama,” panggil Audy dengan tersenyum, matanya tampak terlihat penuh harapan kepada Kirana sekarang.Audy beringsut mendekati Kirana, memegang tangan Mamanya dengan kuat.“Ma, tolong keluarkan aku dari sini,” pinta Audy dengan memohon bahkan air matanya hampir jatuh.Sungguh ia tersiksa hidup di tempat seperti ini, tidak ada kemewahan, tidak ada kasur yang empuk dan kamar yang luas. Ia ter

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 132. Kirana Menjenguk Audy

    Kirana menjenguk Audy di penjara secara diam-diam, wanita itu juga menyamar agar tidak ketahuan oleh orang-orang suaminya.Tangannya terkepal melihat kondisi anaknya yang terlihat seperti orang linglung dan tidak punya semangat hidup sama sekali.Bibir pucat, lingkaran hitam di bawah matanya, serta rambut yang berantakan. Kini, Audy terlihat seperti orang gila di matanya.“Audy,” panggil Kirana dengan pelan, menatap miris ke arah Audy yang menatap kosong ke arah tembok.Mendengar ada orang yang memanggil namanya dan suara itu sangat familiar di telinganya, Audy langsung menoleh ke arah sumber suara.“Mama,” panggil Audy dengan tersenyum, matanya tampak terlihat penuh harapan kepada Kirana sekarang.Audy beringsut mendekati Kirana, memegang tangan Mamanya dengan kuat.“Ma, tolong keluarkan aku dari sini,” pinta Audy dengan memohon bahkan air matanya hampir jatuh.Sungguh ia tersiksa hidup di tempat seperti ini, tidak ada kemewahan, tidak ada kasur yang empuk dan kamar yang luas. Ia ter

فصول أخرى
استكشاف وقراءة روايات جيدة مجانية
الوصول المجاني إلى عدد كبير من الروايات الجيدة على تطبيق GoodNovel. تنزيل الكتب التي تحبها وقراءتها كلما وأينما أردت
اقرأ الكتب مجانا في التطبيق
امسح الكود للقراءة على التطبيق
DMCA.com Protection Status