Alyssa terdiam sejenak, lalu berdiri dan berpamitan pada semua orang. Beberapa rekan kerjanya sudah mulai mabuk, jadi Evans harus mengantar mereka pulang. Alyssa tidak ingin merepotkan, jadi dia memutuskan untuk naik taksi sendiri ke rumah sakit.Malam musim panas terasa sangat gerah. Di kejauhan, langit tampak kelabu seolah hujan akan turun kapan saja. Dia menatap layar ponsel, tapi pesanannya tak kunjung diterima oleh pengemudi mana pun.Tepat saat itu, sebuah mobil sedan hitam berhenti di depannya. Kaca jendela diturunkan perlahan, memperlihatkan Preston yang menatapnya dari dalam mobil."Sebentar lagi hujan. Kamu mau ke mana? Biar aku antar," katanya.Alyssa tersenyum kecil dan menolak dengan sopan. "Nggak usah, Pak Preston, saya sudah pesan mobil." Bagaimanapun, dia adalah rekan kerja dari pihak yang lebih tinggi, tidak enak jika terlalu merepotkannya."Kenapa masih sungkan samaku?" tanya Preston dengan nada ringan. "Ayo, naik saja."Alyssa melihat jam, lalu mendongak ke langit ya
Read more