Satu, dua, tiga. Lebih dari itu. Gilbert tidak ingat sudah berapa banyak masalah yang ditimbulkan oleh Brian—putranya, sejak anak itu masih lebih muda. Terlibat pertengkaran, menjadi pelaku pembulian, melanggar setiap peraturan sekolah, dan lebih banyak lagi. Anak itu adalah definisi dari sumber masalah. Dia tidak menerima kritik ataupun nasehat, hanya melakukan semua semaunya. Benar-benar membuat Gilbert pusing bukan main. “Kau pasti bercanda.” Gilbert tertawa sinis sambil memandang Brian yang duduk di seberang meja. “Tidak pernah cukup, kau selalu saja membuat masalah baru untukku.” Sungguh, kalau Brian bukanlah darah dagingnya, Gilbert akan memecahkan kepala Brian saat itu juga. Semua rencananya hancur karena ulah bodoh putranya itu dan sekarang dia bahkan ada di penjara. Masih saja menyusahkannya. Haruskah dirinya biarkan anak itu mendekam saja di penjara? “Dad,” panggil Brian dengan wajah yang sama gusarnya. “Ini bukan salahku! Ini salah Owen! Bajingan itu tiba-tiba m
Terakhir Diperbarui : 2025-09-28 Baca selengkapnya