Bangun Sebagai Putri Sang Penguasa

Bangun Sebagai Putri Sang Penguasa

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-08-28
Oleh:  PausBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
8Bab
11Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Setelah bangun dari koma, Rosalie harus menelan fakta bahwa suaminya menceraikannya dan menikahi sahabatnya sendiri. Dia diusir dari rumah, dicemooh dan direndahkan. Tidak punya tempat tujuan dan hanya berjalan tak tentu arah. Dalam keterpurukan itu, seorang CEO kaya raya datang untuk menawarkan bantuan—dan harga yang harus Rosalie bayar untuk bantuan itu. "Aku butuh donor darimu yang cocok untuk menyelamatkan ayahku," ujarnya. Tanpa Rosalie tahu, pria itu menyimpan kebenaran asli tentang Rosalie yang terkuak setelah perjanjian ditetapkan.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1 - Prolog

Apa yang sebenarnya terjadi? 

Hanya satu pertanyaan, tapi terasa begitu penuh di kepala Rosalie saat itu. Pandangannya masih buram dan Rosalie tidak mengenali tempat yang sedang dilihat olehnya. Tubuhnya terbujur kaku di atas sebuah ranjang dengan banyaknya orang berseragam serupa terlihat sibuk di sekelilingnya.

Satu per satu suara didengar olehnya, disusul kilauan cahaya tajam yang dipaksa masuk ke matanya.

"Nona Rose? Nona Rose? Apa Anda bisa mendengar saya?" Dokter yang menangani Rosalie bertanya, tapi tidak ada respons apa pun dari Rosalie yang masih berusaha mencerna semuanya. Hanya matanya yang bergerak beralih menatap dokter itu.

Dokter itu terus melakukan banyak sekali hal untuk memeriksa respons Rosalie, refleks tubuh Rosalie, serta mengatur pernapasannya.

“Anda sudah tidak sadarkan diri selama hampir enam bulan setelah kecelakaan. Kecelakaan itu membuat Anda terluka parah. Sungguh keajaiban Anda bisa bangun kembali.”

Oh, perkataan dokter itu membuat Rosalie ingat sekarang. Dia telah mengalami kecelakaan dalam perjalanan untuk menemui suaminya untuk makan siang bersama di sebuah restoran.

"Kira-kira kapan suamiku akan datang?" Rosalie bertanya kepada seorang perawat yang sedang mengurus selang infusnya—beberapa jam berselang setelah kesadarannya.

Rosalie sudah bersabar menunggu sejak tadi, tapi tidak ada siapa pun dari keluarganya yang datang. Ah, mungkin keluarganya sedang menyiapkan kejutan untuknya? Sehingga mereka tidak bisa langsung datang.

"Apa yang kau bicarakan?" Perawat muda itu beralih dari pekerjaannya dan menatap Rosalie. 

Kebingungan terpampang jelas di mata Rosalie. "Aku bertanya kepadamu kira-kira kapan suamiku akan datang? Kau sudah menghubunginya, 'kan? Aku menunggunya sejak tadi."

"Suamimu, Alexander Carter itu, ‘kan? Fokuslah pada pemulihanmu saja. Dia tidak akan datang," jawab si perawat.

Perawat itu melepaskan infus yang sudah habis dan menggantinya dengan yang baru. Gerakannya kasar sekali. Rosalie meringis merasakan nyeri pada pangkal lengannya.

"Apa maksudmu, Ners?" Rosalie menjaga keramahan pada nada bicaranya. Tidak ingin terganggu meski perawat itu nampak tidak bersahabat.

"Selama kau koma, dia bahkan tidak pernah datang ke sini."

Bak disambar petir di siang bolong, tubuh Rosalie kaku begitu saja. Ah, perawat ini pasti sedang bercanda.

"Sebenarnya apa yang sedang kau bicarakan, Ners?" Rosalie tertawa hambar. Berusaha tetap tenang. "Beritahu aku kapan suamiku datang. Beritahu dia bahwa aku sudah sadar."

Rosalie menanti sampai perawat itu mengaku bahwa dia hanya bercanda. Tetapi, perawat itu hanya menatap Rosalie datar.

"Selama kau koma, suamimu itu hanya datang tiga kali. Kali pertama saat menjengukmu pertama kali setelah mendengar kabar kecelakaanmu, kali kedua saat kau dinyatakan koma dan dipindahkan ke ruang ICU, kali ketiga saat menyerahkan kau sepenuhnya kepada pihak rumah sakit. Setelah itu, hanya uangnya yang datang ke sini, tidak dengan raganya."

Perasaan sesak mulai menyeruak memenuhi dada Rosalie. Ini tidak mungkin! Suaminya pasti akan datang, dengan tangis lega dan binar penuh kebahagiaan di wajahnya, melihat istrinya akhirnya bangkit dari koma.

"Aku tahu ini berat untukmu, tapi berusahalah untuk tetap tabah. Suamimu tidak akan datang."

"Jaga mulutmu! Jangan bicara sembarangan tentang suamiku!" Emosi Rosalie menyeruak hingga tanpa sadar membentak.

"Aku tidak bicara sembarangan,” timpal perawat itu enteng, sebelum melontarkan berita mengerikan. “Kau koma berbulan-bulan lamanya. Hampir tidak ada harapan untuk hidup. Mungkin suamimu mengira bahwa kau tidak akan pernah bangun lagi, jadi ... dia menikah dengan orang lain."

Dada Rosalie terasa dihantam oleh sebilah pisau tajam yang melesat cepat menusuk jantungnya. Tidak hanya meninggalkannya terbaring di rumah sakit sendirian berbulan-bulan lamanya, suaminya juga telah menikahi orang lain?

Dari banyaknya fakta menyedihkan itu, Rosalie kesulitan menelan semuanya. Terlalu tiba-tiba.

"Satu kota mengetahuinya. Seorang CEO muda yang karismatik menikah dengan putri dari keluarga kaya raya. Keduanya melangsungkan pernikahan tak lama setelah kau dinyatakan koma," lanjut perawat itu.

Kalau itu adalah mimpi buruk, Demi Tuhan, Rosalie hanya ingin segera bangun. Tubuhnya membeku dan Rosalie tidak tahu harus melakukan apa. Terlalu syok untuk sekedar berkedip saja.

Sebenarnya omong kosong macam apa yang sedang didengar olehnya? Itu tidak mungkin. Rosalie tidak percaya.

***

Senyap, sepi, ruang ICU dengan barisan pasien berkondisi khusus itu penuh keheningan. Setiap ruangnya tertutup rapat dengan sebuah tirai. Termasuk ranjang milik Rosalie.

Sampai sebuah kalimat berhasil mencapai telinga Rosalie. Berasal dari meja perawat yang ada di ruang ICU tersebut.

"Apa kalian tahu pasien koma yang baru sadar itu? Katanya perangainya sangat buruk waktu menjadi istri dari mantan suaminya."

Rosalie termenung, tidak mengerti apa yang dikatakan oleh perawat itu. Apa mereka sedang membicarakannya?

"Suaminya adalah CEO muda dari kalangan atas, sementara dia berasal dari kalangan sebaliknya. Mereka menikah tanpa kesetaraan, tapi bisa-bisanya dia malah menjadi istri yang tak tahu diri."

"Oh, iya. Aku tahu itu." Perawat lainnya menimpali. Mungkin karena suasana yang sebegitu hening dan sepinya di sana, bahkan bisikan pun bisa terdengar.

"Dengar-dengar dia begitu boros dan egois. Selalu berfoya-foya menggunakan uang suaminya. Sungguh tidak tahu diri. Setelah diangkat derajatnya, dia malah berbuat sesukanya."

Dada Rosalie sakit sekali mendengarnya. Mereka tidak menyebutkan nama, tapi Rosalie tahu bahwa pembicaraan itu ditujukan untuknya. Dirinya lah yang menjadi tema utama obrolan mereka.

"Pantas saja dia akhirnya ditinggalkan dan suaminya menikah dengan wanita lain. Perangainya seburuk itu. Siapa yang akan bertahan seumur hidup dengannya?"

"Aku merasa agak kasihan dengan kecelakaan yang dialaminya." Perawat lainnya berbicara. Mereka terus menggosipkan Rosalie. "Tapi mungkin itu adalah karma untuknya."

Air mata turun membasahi pipi Rosalie. Tapi Rosalie hanya bisa diam mencengkeram selimut sambil menundukkan kepala. Kenapa bisa-bisanya mereka berbicara seperti itu padahal tidak mengenalnya?

Sebenarnya apa yang terjadi selama dirinya koma?

"Suaminya sekarang pasti bahagia sekali karena berhasil membuang sebuah kerikil dan akhirnya mendapatkan berlian. Bayangkan, betapa beruntungnya pria yang bisa menikahi seorang Chelsea Valencia?"

Napas Rosalie tercekat. Untuk sesaat, dia berharap bahwa telinganya salah mendengar nama itu.

Chelsea Valencia itu … nama sahabatnya sendiri!

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status