Dingin, sunyi, suasana yang menyeramkan, dan aroma apek yang sangat menyengat. Rosalie bisa merasakan semuanya beradu menjadi satu saat dirinya membuka mata. Kepalanya pusing, teramat pusing. Tapi setelah kesadarannya sepenuhnya kembali, matanya menemukan sesosok orang sedang duduk di seberangnya. Tidak terlalu jelas karena pencahayaannya kurang, tapi sinar rembulan yang membantunya membuat Rosalie bisa mengenali bahwa itu adalah Brian.Matanya membelalak. Rosalie berusaha menggerakkan diri, tapi seperti ada sesuatu yang menahannya. Mulutnya berusaha berbicara, tapi seperti ada sebuah tangan yang membekapnya.Saat menyadarinya, Rosalie menemukan tubuhnya terikat di kursi dan mulutnya sepertinya ditutup akan sesuatu. Mungkin lakban.Pria itu menyeringai. “Syukurlah, kau tidak mati.” Dia berkata. Seolah merasa lega akan sesuatu, yang mana malah membuat Rosalie semakin panik.Bulir-bulir bening itu langsung berjatuhan begitu saja dari kedua mata Rosalie. Mulutnya terus berusaha berteri
Last Updated : 2025-09-23 Read more