Selesai dari Kafe, semua mulai kembali ke rumah sakit kecuali Sasha.“Sayang, kamu mau main ke rumah sakit? Siapa tahu, staf dan nakes mungkin mau kenal?” tanya Arka, sedikit menawari Sasha.“Nggak, Mas. Aku pulang aja. Aku …,” jawaban Sasha mengambang di udara, saat rasa ragu dan malu mulai bercokol.Ia ragu untuk cerita, dan malu sebab sudah merasakan sakit hati duluan, sebelum mencari tahu kebenaran tentang suaminya.“Kamu kenapa? Apa ada yang kamu sembunyiin?” tanya Arka, menyibak rambut Sasha yang menutupi keningnya.Sasha menggeleng kecil. Mencoba tersenyum meski canggung.“Bilang aja, Sayang. Ada apa? Aku nggak mau kamu banyak nutupin apa pun dari aku. Aku mau, kamu jujur,” pinta Arka dengan nada yang terdengar lembut, tapi masih sarat dengan ketegasan.“Itu, aku ….” Suara Sasha terdengar bergetar ragu, sebab ia tidak ingin menimbulkan masalah lebih jauh. Namun jika dia terus diam, mungkin permasalahan mereka akan semakin lebar.“Aku bakalan tunggu sampai kamu mau cerita. Tapi
Terakhir Diperbarui : 2025-10-29 Baca selengkapnya