All Chapters of Bangkitnya Putri Sah: Istri Pangeran Cacat: Chapter 621 - Chapter 630

Qing Shuang dan yang lain juga berkumpul di depan Ye Li sambil menangis dan tertawa, membuat ruangan menjadi sangat meriah.Ye Li tersenyum melihat mereka, sekejap sudah setahun tidak bertemu, biasanya tidak terasa, tapi sekarang tiba-tiba bertemu membuatnya sadar betapa dia merindukan mereka.Melihat Qing Shuang yang menatapnya sambil menghapus air mata tapi enggan berbicara, Ye Li tersenyum dan meraih pipinya yang merah muda, berkata, “Setahun tidak bertemu, Qing Shuang sudah tumbuh menjadi gadis dewasa.”Qing Shuang merona, menatap Ye Li dengan tajam, “Nona sangat kejam, sudah lama tidak datang menjemput Qing Shuang, Qing Shuang tidak mau peduli lagi pada Nona!”Ye Li merasa bersalah, berkata pelan. “Gadis bodoh, ikut saya ke barat laut ada apa baiknya? Lebih baik tinggal di Ibu Kota dengan baik, bukan?”Meskipun Mo Jing Qi memerintahkan pencabutan gelar Mo Xiu Yao, dia m

Ternyata, setelah meninggalkan ibu kota, karena sudah mengandung tiga bulan, Yao Ji harus mencari tempat terpencil di sekitar ibu kota untuk tinggal sementara sampai anaknya lahir baru kemudian memulai hidup baru.Namun, beberapa desa di sekitar kota kecil tempat dia tinggal ternyata adalah milik keluarga istri Mu Yang, dan salah satu pengurus mengenali identitas Yao Ji dan melaporkannya kepada istri Mu Yang.Saat itu usia kandungan Yao Ji sudah enam bulan, dan Mu Yang sedang berperang di barat laut bersama Ye Li dan belum kembali.Istri Mu Yang meremehkan identitas Yao Ji, tapi karena situasi perang di barat laut sangat genting, dia khawatir jika sesuatu terjadi pada putranya, jadi tidak berani membunuh anak Yao Ji, melainkan hanya menyuruh keluarganya mengawasi Yao Ji.Dengan kecerdasan Yao Ji, dia tahu bahwa apapun yang terjadi pada Mu Yang, hari kelahiran anaknya mungkin juga hari Kematiannya. Dia mencoba menyuap pengawasnya dengan uang yang dibawa da

Mo Xiu Yao mengerutkan alis, lalu mengangguk, “Boleh. Saya berjanji selama kamu memberitahuku apa yang ingin saya tahu, saya tidak akan menyakiti ibu dan anak ini. Saya bisa memberikan mereka tempat tinggal yang aman.” Xue Cheng Liang tersenyum sinis. “Janji langsung dari Pangeran Ding, tentu saya percaya. Pangeran, silakan bertanya.” Mo Xiu Yao melambaikan tangan, menyuruh orang membawa ibu dan anak itu pergi. Penjara menjadi sunyi sejenak, lalu bertanya, “Mengapa Mo Jing Qi menghabiskan begitu banyak tenaga untuk menyelamatkan Su Zui Die?”Mendengar itu, tidak hanya Xue Cheng Liang terkejut, bahkan Feng Zhi Yao dan Qin Feng juga terkejut. Feng Zhi Yao menatap Mo Xiu Yao dan diam-diam berpikir, “Pangeran, jangan-jangan kamu masih menyimpan perasaan untuk wanita itu, Su Zui Die?”Mungkin ekspresi Feng Zhi Yao terlalu jelas, Mo Xiu Yao melirik di

Mo Xiu Yao mengulurkan tangan menerima, “Saya yang akan memberi makan.”Wei Momo sebenarnya ingin menolak, tapi melihat ekspresi serius Mo Xiu Yao, akhirnya menyerahkan sup itu.Melihat Mo Xiu Yao dengan serius memegang sendok dan hati-hati memberi makan sup ayam kepada Nona Muda mereka, Wei Momo diam-diam mengusap sudut matanya dan keluar.Bagaimanapun juga, Pangeran terhadap Putri jauh lebih baik daripada Tuan Tua terhadap Nyonya dulu, dan pandangan Nona Muda jauh lebih baik daripada Nyonya.Ye Li meminum sup ayam, membiarkan Mo Xiu Yao menemaninya berbicara sebentar, lalu mendorong Mo Xiu Yao keluar. Mo Xiu Yao tidak mau, tapi ditekan oleh Ye Li, “Kalau kamu di sini saya mudah terganggu dan malah berbahaya.”Mo Xiu Yao baru bangkit, melirik para bidan, pelayan, dan Momo yang menjaga kamar, berkata, “Rawatlah Putri dengan baik, jika terjadi apa-apa pada Putri, waspadalah pada ny

Mo Xiu Yao menerima bubur dari tangan Wei Momo, “Kalian pergi saja, Saya akan menemani Ah Li.”Kedua Momo tersenyum, melihat Ye Li lalu berbalik keluar. Pangeran yang tidak melihat pangeran kecil di luar tapi buru-buru masuk untuk melihat Putri, itu menunjukkan perhatian terhadap Putri. Mereka tentu juga senang untuk Putri.Melihat Mo Xiu Yao dengan serius memegang bubur hendak memberinya makan, Ye Li dengan pasrah berkata, “Saya bisa minum sendiri.”Sebenarnya melahirkan tidak sesakit yang membuatnya kesal, setelah melahirkan baginya sudah tidak masalah lagi. Mana perlu diberi makan?Mo Xiu Yao minggir, menghindari tangan Ye Li yang hendak mengambil sendiri, dengan hati-hati membawa sendok mendekatkan bubur ke mulut Ye Li.Ye Li tidak punya pilihan selain membuka mulut dan makan. Sambil bertanya, “Sudah lihat bayi? Lin Momo dan Wei Momo bilang bayi ini secantik saya waktu kecil.