All Chapters of Bangkitnya Putri Sah: Istri Pangeran Cacat: Chapter 611 - Chapter 620

Mo Xiu Yao tersenyum. “Leng Qing Yu sudah kembali ke Ibu kota, meskipun orang ini agak sombong dan keras kepala, tapi dibandingkan dengan para licik di Istana, dia masih bisa dianggap manusia. Demi menghormati adik Leng’er, saya juga harus memberinya jalan keluar. Sedangkan Mu Qing Cang... dia ada di Ruyang. Apakah Ah Li ingin bertemu dengannya?”Mu Qing Cang bukan orang sembarangan, bukan hanya anak haram Mu Yang Huo, tapi juga salah satu dari lima ahli terhebat di dunia, jadi Mo Xiu Yao tentu tidak akan menaruhnya di tempat yang tersembunyi. Jika ada yang memanfaatkan celah, itu akan menjadi masalah besar.Ye Li berpikir sejenak, “Saya memang ada beberapa urusan yang ingin dia kerjakan, tapi Mu Qing Cang sulit dikendalikan, tunggu dulu saja.”Mo Xiu Yao juga tidak terlalu peduli, mengangguk dan hendak berkata sesuatu, penjaga di luar pintu melapor, “Lapor Pangeran, Tuan Su Zhe ingin ber

Su Zhe tersenyum memandang Ye Li dan berkata, “Terima kasih atas perhatian Putri, saya lahir dan besar di Ibu kota. Hampir seluruh hidupku habis di Ibu kota. Sampai usia ini, saya sudah tidak punya banyak yang harus dikhawatirkan, hanya berharap bisa meninggal di rumah dan dimakamkan di Ibu kota. Tanah Barat Laut ini, Pangeran dan Putri memerintah dengan baik, sayangnya bukan rumahku.” Mo Xiu Yao mengerutkan alisnya, membimbing Ye Li duduk kembali lalu berbalik memandang Su Zhe dan bertanya, “Tetua Su, apakah tidak ingin menanyakan kabarnya?” Su Zhe terkejut, wajahnya yang penuh kerutan semakin suram, otot wajahnya bergetar tak terkendali. Setelah beberapa lama, Su Zhe bertanya dengan suara berat, “Dia masih hidup?”Tentu saja dia tahu Su Zui Die masih hidup, sebelum meninggalkan ibu kota Kaisar sudah memberitahunya kabar itu dan menyatakan bersedia mengirim orang untuk menyel

Pada saat itu, dia mengira ini hanyalah cara Liu Gui Fei untuk menarik perhatian, karena Kaisar sudah terbiasa dengan banyak wanita yang merayu, dan seorang wanita cantik dengan karakter dingin menjadi sangat menarik.Namun, cepat atau lambat dia menyadari bahwa Liu Gui Fei memang benar-benar tidak peduli dengan hal-hal itu. Ketika Kaisar datang, dia hanya diam saja, ketika Kaisar tidak datang, dia juga tidak masalah.Jika dia terus seperti ini, Tan Ji Zhi benar-benar akan kagum pada wanita ini. Namun pada akhirnya, dia menemukan kelemahan Liu Gui Fei Pangeran Ding, Mo Xiu Yao.Liu Gui Fei benar-benar mencintai Mo Xiu Yao, dan berbeda dengan Su Zui Die yang memiliki alasan rumit, dia mencintai Mo Xiu Yao secara tulus. Dia bahkan tidak peduli apakah Mo Xiu Yao adalah putra kedua Pangeran Ding, Pangeran Ding, atau orang biasa.Dia juga tidak peduli apakah Mo Xiu Yao adalah prajurit pemberani di medan perang atau sedang sakit dengan kaki lumpuh. Tan Ji Zhi m

Dulu, jika Mo Xiu Yao tidak mau melepaskan Tan Ji Zhi, pasti dia akan menahannya dengan erat. Jika ingin membunuh Tan Ji Zhi, pasti akan melakukannya terang-terangan, tidak ada gunanya beralasan apapun.Sekarang dia secara terbuka melepaskan orang itu, tapi diam-diam menikamnya, selama bertahun-tahun Mo Xiu Yao memang sudah berkembang banyak! Liu Gui Fei menundukkan mata, menyembunyikan ekspresinya, “Kaisar mengutus Tuan Tan ke barat laut tentu sudah memikirkan kemungkinan dia jatuh ke tangan Pangeran Ding.”Mo Jing Qi mengumpat pelan, marah berkata, “Tan Ji Zhi juga tidak berguna! Tidak hanya dirinya ditangkap Mo Xiu Yao, bahkan Putri Ding yang sudah didapat juga diselamatkan oleh Mo Xiu Yao!”Membicarakan hal ini membuat Mo Jing Qi sangat marah hingga terasa sakit hati, jika berhasil menangkap Ye Li, apalagi Ye Li yang sedang hamil. Mo Xiu Yao pasti akan patuh pada perintahnya! Kesempatan bagus seperti ini hila

Mo Xiu Yao menunduk memandang perut Ye Li yang bulat, mengangkat tangan dan dengan lembut membelai perut yang tepat saat bayi di dalamnya menendang. Mo Xiu Yao mengangkat alis, melihat Ye Li mengerutkan kening sedikit, berkata, “Anak ini memang tidak bisa diam, setelah lahir harus dididik dengan baik.”Ye Li tidak tahu harus tertawa atau menangis, tidak tahu apakah itu hanya perasaannya saja, setiap kali Mo Xiu Yao berada di sampingnya dan menyentuh perutnya, anak di dalam menjadi sangat aktif. Dengan pasrah dia berkata, “Masih janin bisa mengerti apa, Pangeran malah semakin kekanak-kanakan.”Alis pedang Mo Xiu Yao terangkat, dalam hati bertekad setelah anak itu lahir pasti akan diberi pelajaran yang baik.Tidak berapa lama, Pangeran De dan Pangeran Yu mengucapkan selamat tinggal kepada Mo Xiu Yao dan bersiap kembali ke ibu kota, tapi Su Zhe benar-benar sakit parah.Ketika Pangeran Yu datang menjenguk, Su