"Eum, saya pergi dulu sebentar," ucap Abiyaksa yang tadinya tidak mau kemana-mana. Tapi ia merasa harus membujuk anaknya tidak dengan tangan kosong. Sekalian mencari sarapan juga. Kalau hanya ada mereka bertiga di rumah, mustahil Nayanika kabur lagi. Lagi pula, ia sudah mengatakan juga bila tidak akan membawa Nasya pergi. Setelah lebih dari satu jam kepergian Abiyaksa, yang sekalian mencari pakaian untuk ganti dan makan di luar dulu juga. Kini, Abi pun kembali lagi sambil menenteng dua tas belanjaan. Satunya berisi camilan karena sang anak sepertinya suka sekali makan, lalu yang keduanya adalah mainan untuk iming-iming sang anak. "Permisi," ucap Abi yang berdiri di depan pintu rumah. "Ada apa, Mas?" tanya Nayanika saat pintunya ia buka. "Nasya sedang apa? Saya bawakan camilan untuk dia. Em, saya boleh masuk kan?" ucap Abiyaksa. "Ada di dalam, lagi main. Iya, boleh," jawab Nayanika yang membuka pintu dengan lebar untuk ayahnya Nasya. Terlihat gadis kecil itu yang sedang berm
Last Updated : 2025-12-01 Read more