Sore hari telah tiba. Di Balairung Agung, suasana tegang pasca insiden Gaja Mada versus Ra Kembar masih terasa, meskipun semua Rakryan berusaha bersikap normal. Pertemuan rutin para pejabat tinggi sudah dimulai. Arya Wuruk duduk di singgasananya, memimpin rapat dengan sikap formal dan dingin, menjaga jarak yang resmi dengan Mahapatihnya.Arya bahkan tidak melirik Alesha. Namun, di balik sikap profesionalnya, ia masih memproses kecemburuan di pasar dan drama tersandung Putri Wengker di depan Kediaman Mahapatih.Satu per satu Rakryan menyampaikan laporan pekerjaan dan keadaan rakyat di wilayah mereka. Kemudian, giliran Mahapatih Gaja Mada."Mahapatih Gaja Mada," panggil Arya, suaranya datar. "Sampaikan laporanmu."Gaja Mada bangkit, memberi hormat."Paduka Raja, Rakryan sekalian," ujar Alesha, suaranya tenang dan mantap, tanpa ada jejak emosi dari perkelahian kemarin.Gaja Mada menoleh ke belakang, memberikan isyarat pada Rendra. Rendra, yang sudah diberi tahu sebelumnya, berjalan ke de
Last Updated : 2025-10-23 Read more