Sejak matahari terbit, halaman istana sudah ramai. Para pelayan berlarian membawa bunga, taplak, dan wadah perak. Hari ini, acara amal kerajaan yang disiapkan Gita akhirnya tiba.Sari berdiri di sampingnya, wajahnya tegang tapi bersemangat. “Nyonya, semuanya sudah hampir siap. Para tamu mulai berdatangan.”Gita mengangguk, meski jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya. “Bagus. Pastikan meja donasi di sisi kiri aula, dan anak-anak yatim duduk di barisan depan.”Sari tersenyum kecil. “Iya, Nyonya. Semoga semua berjalan lancar yaa.”Gita mencoba menarik napas dalam-dalam. Hari ini bukan hanya tentang acara amal. Mungkin ini ujian, tentang seberapa jauh ia bisa bertahan di tengah sorotan, terutama di bawah pengawasan Permaisuri Dias.Beberapa saat kemudian, Raja David tiba. Semua orang langsung membungkuk memberi hormat. Ia melangkah tenang, mengenakan jubah biru tua yang sederhana tapi memancarkan wibawa.Tatapannya sempat berhenti di arah Gita. Hanya sepersekian detik, tapi cukup
Last Updated : 2025-10-15 Read more