All Chapters of Balas Dendam Tuan Muda Sampah: Menjadi Dokter Ilahi: Chapter 291 - Chapter 300

Akan tetapi, jika Ryan Wayne mengucapkan semua pengalaman dan pencapaiannya yang sebenarnya dari kehidupan lampau itu, mungkin semua orang akan berpikir bahwa dia sudah benar-benar tidak tahu seberapa serius masalah ini dan terdengar sangat tidak masuk akal. Oleh karena itu, dia hanya bisa mengelak dan menolak dengan cara yang sangat halus seperti ini. "Benar sekali! Kita memang sudah sepakat sejak di kapal pesiar di laut lepas waktu itu!" Geis Kane berkata sambil tersenyum sangat ramah dan penuh antusiasme. "Saya sangat menantikan untuk bisa berdiskusi lebih dalam dengan Tuan Wayne tentang pengobatan tradisional di konferensi nanti!" Semua orang yang mendengar percakapan itu langsung memandang Geis Kane dengan tatapan yang sangat berbeda—penuh kekaguman dan sedikit iri. 'Sungguh suatu kehormatan yang sangat luar biasa bisa menemani dan berdiskusi langsung dengan Tuan Wayne yang sangat mulia seperti itu!' "Tuan Wayne, sebaiknya Anda pertimbangkan lagi tawaran saya dengan lebih s

Ryan Wayne yang mendengar pengumuman mengejutkan itu langsung melambaikan tangannya dengan gerakan yang sangat cepat menolak. Dengan nada yang sangat sopan namun tegas, dia berkata, "Paman Bennett dan Bibi Winter, ini terlalu sulit untuk saya!" "Saya sama sekali tidak tahu cara menjalankan bisnis dengan baik! Saya benar-benar tidak ingin dan tidak cocok untuk berada di posisi yang sangat penting seperti itu!" Harvey Bennett yang sudah mengantisipasi penolakan itu langsung tersenyum dengan sangat lebar. Dengan nada yang sangat meyakinkan dan penuh kehangatan, dia berkata, "Menantuku yang sangat tersayang, aku tahu dengan sangat jelas bahwa kamu adalah orang yang sangat cakap dan memiliki jaringan pertemanan yang sangat luas serta berkualitas tinggi!" "Perusahaan kami memang masih agak kecil dan tidak terlalu mengesankan, dan aku sangat turut prihatin jika ini terasa seperti perlakuan yang buruk untukmu." Harvey melanjutkan dengan nada yang semakin bersemangat, "Namun kamu haru

Beberapa hari berikutnya berlalu dengan sangat tenang namun produktif. Ryan Wayne menghabiskan waktunya dengan menggambar sketsa formasi yang tak terhitung jumlahnya. Berdasarkan geomansi alami dan medan energi spiritual di sekitar King's Villa No. 1, dia dengan sangat teliti menentukan metode paling optimal untuk penataan susunan formasi pengumpul energi spiritual yang sangat kompleks. Bersama Eleanor Bennett—istri tercinta—yang selalu berada di sisinya dengan setia, Ryan Wayne merasa sangat damai, puas, dan bahagia. Efisiensi kerjanya juga menjadi jauh lebih tinggi dari biasanya karena kehadiran istrinya yang sangat menenangkan. Pada hari itu, Eleanor Bennett tiba-tiba menerima telepon yang sangat penting. Dengan wajah yang sangat gembira dan sedikit gugup, dia berlari dengan cepat menuju Ryan Wayne sambil berkata, "Ryan! Ibu menelepon dari Leaflet!" "Ibu?" Mata Ryan Wayne yang mendengar kata itu tiba-tiba memerah dan berair. Hatinya dipenuhi dengan kegembiraan yang sangat

"Ck ck, Sekte Divine Harvest dan Keluarga Horton yang menyelenggarakan acara ini memang benar-benar sangat pintar dalam mencari uang!" Ryan Wayne menggelengkan kepalanya sambil diam-diam merasa sangat takjub dengan strategi bisnis mereka. "Ya, memang benar sekali!" Geis Kane mengangguk dengan ekspresi yang sangat setuju. Sambil tersenyum dengan nada yang penuh kekaguman, dia berkata, "Meskipun Sekte Divine Harvest hidup menyendiri, terisolasi di pegunungan dan rawa-rawa yang sangat terpencil, mereka memiliki fondasi yang sangat kuat dan memiliki industri yang sangat besar dan menguntungkan di dunia sekuler!" Geis Kane melanjutkan dengan nada yang sangat kagum, "Saya memperkirakan total nilai aset mereka di dunia sekuler pasti mencapai ratusan miliar DGP atau bahkan lebih!" Ryan Wayne yang mendengar penjelasan itu langsung mengerti dengan lebih jelas. Dalam dunia kultivasi yang pernah dia alami di kehidupan lampau, memang banyak sekte besar yang terbagi menjadi dua bagian—sekte lua

Kota Fairmont adalah sebuah kota setingkat kabupaten dengan populasi sekitar dua ratus ribu hingga tiga ratus ribu jiwa. Lingkungannya sangat nyaman, bersih, dan tampak sangat makmur dengan berbagai bisnis yang berkembang pesat. Hari berikutnya, Setelah memasuki wilayah Kota Fairmont, Ryan Wayne segera mencium aroma herbal obat tradisional yang sangat kuat dengan sedikit rasa pahit yang khas menguar di udara. Ketika melihat ke sekeliling dengan lebih seksama, Ryan Wayne bisa melihat toko-toko obat tradisional Dragonpolis yang sangat banyak berjajar di sepanjang jalan utama. Bahkan ada beberapa pengedar obat tradisional yang mendirikan kios-kios kecil di pinggir jalan untuk menjual berbagai jenis obat-obatan mereka langsung kepada pembeli. "Kota Fairmont memang didukung oleh Pegunungan Parnassus yang sangat kaya akan tanaman obat langka," Kaney menjelaskan dengan nada yang sangat bangga. "Tempat ini adalah pusat penanaman dan perdagangan obat tradisional terbesar di seluruh Dra