All Chapters of Balas Dendam Tuan Muda Sampah: Menjadi Dokter Ilahi: Chapter 511 - Chapter 520

Jeremy Anima memang adalah tokoh terkemuka di dunia pertanian dan kehutanan Dragonpolis. Setiap kata yang dia ucapkan biasanya mengandung wawasan akademis yang mendalam, yang bisa memberikan manfaat besar bagi studi dan penelitian para muridnya. "Geomansi tradisional Dragonpolis sebenarnya memiliki relevansi tinggi dengan topik kontemporer yang hangat diperdebatkan, yaitu 'pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan'," lanjut Jeremy dengan semangat. "Lebih jauh lagi, Geomansi tradisional Dragonpolis memiliki banyak kesamaan fundamental dengan ilmu lingkungan dalam arsitektur Barat modern." "Ini menunjukkan bahwa di balik mistisisme yang tampak di permukaan, sebenarnya terdapat rasionalitas dan validitas ilmiah yang cukup tinggi." Untuk memperkuat argumentasinya, Jeremy memberikan contoh konkret, "Perhatikan kasus Jembatan Golden Gate di Eagle Nation yang terkenal itu. Jembatan tersebut mendapat julukan 'Jembatan Bunuh Diri' yang mengerikan." "Sejak dibangun hingga se

"Pfft!" Daisy Anima yang sejak tadi mengamati Ryan Wayne dengan saksama, tiba-tiba tertawa mengejek sambil menutup mulutnya. "Ayah, bukankah ini anak Paman Bruno Edmund Wayne?" Dia selalu mendapat nilai terendah di kelasnya saat kelas dua SMA dulu. Aku bahkan sempat diminta mengajarinya sebagai guru privat. Tapi... hmph!" Ketika mengucapkan kalimat terakhir, dua rona merah muncul di pipi cantiknya, dan sekilas tatapan jijik yang jelas terpancar di mata indahnya. "Tapi kenapa, Kakak Senior?" seorang mahasiswi tingkat dua yang sedang menempuh pendidikan magister bertanya dengan rasa ingin tahu yang besar. "Bocah mesum itu benar-benar ketahuan mengintipku saat sedang mandi!" Daisy Anima berbisik sambil menutup mulut, wajahnya memerah karena malu dan marah. "Ibuku yang memergokinya dan langsung mengusirnya keluar." "Akibatnya, dia kehilangan guru privat dan hanya mendapat nilai sedikit di atas tiga ratus dalam ujian masuk perguruan tinggi. Akhirnya dia cuma bisa masuk universitas ke

"Guru, apa yang Anda katakan tadi? Dia... dia memiliki tingkat kultivasi Dao Body?" Seorang murid muda bertanya dengan suara yang hampir berteriak karena terlalu terkejut, matanya hampir terbelalak keluar dari rongganya. "Ya, tidak salah lagi. Ini adalah tanda khas dari Dao Body yang sempurna," Herman Serford menjawab dengan suara bergetar. Dia menambahkan dengan nada penuh rasa hormat, "Di zaman kuno, sosok dengan Dao Body bukan sekadar gelar kosong atau kehormatan palsu." "Mereka adalah makhluk yang benar-benar luar biasa! Mampu menjabat sebagai penasihat kekaisaran yang akan membangkitkan rasa hormat bahkan dari kaisar sendiri!" "Bahkan kaisar paling berkuasa sekalipun harus menundukkan kepala dan meminta nasihat dari mereka!" Murid lain menambahkan dengan suara gemetar, "Sejak Dinasti Ming runtuh, tidak ada lagi ahli spiritual yang berhasil menguasai dan mencapai tingkat Dao Body di seluruh Dragonpolis. Mereka benar-benar langka bagaikan naga di langit—hanya ada dalam legend

Daisy Anima memang seorang doktor perempuan berbakat yang juga pernah menempuh pendidikan di luar negeri dan sekarang mengajar di Sekolah Tinggi Pertanian Leaflet. Wanita pintar, cantik, dan berpendidikan tinggi seperti dia biasanya dikejar-kejar pria. Dia selalu memiliki banyak pelamar berkualitas, termasuk profesor muda, cendekiawan terkenal, putra pejabat tinggi, dan pewaris keluarga kaya. Tetapi dibandingkan dengan Ryan Wayne yang baru saja menunjukkan kekuatan supernatural luar biasa, dia tiba-tiba merasa bahwa semua pria yang pernah mengejarnya itu tidak ada apa-apanya—seperti membandingkan kunang-kunang dengan matahari. "Oh... sebenarnya, saya tidak berniat membantu Anda atau institusi Anda sama sekali," Ryan Wayne menjawab dengan jujur namun terdengar sedikit kejam. Dia bahkan tidak melirik Daisy Anima sebelum masuk ke dalam mobil Wellman Saul, lalu dengan nada datar menambahkan, "Saya melakukan ini semua untuk membantu ayah saya, karena beliau yang bertanggung jawab ata

Meskipun dikelilingi oleh pria-pria berbahaya yang tampak seperti serigala lapar, Riona Zeverin tetap mempertahankan sikap pengusaha tangguh yang tidak mudah diintimidasi. Dia membanting tangannya di atas meja kayu dengan bunyi keras dan berteriak penuh kemarahan. "Nyonya Zeverin, akui saja kekalahanmu dan jangan membuang waktu semua orang," Melvin Mox mencibir dengan senyum jahat yang menjijikkan. "Kamu pikir bisa mengalahkan kami hanya dengan melempar uang untuk pengacara mahal? Naif dan konyol sekali pemikiranmu!" Dia melambaikan tangannya dengan gerakan acuh tak acuh yang meremehkan, lalu memberi perintah kepada anak buahnya, "Bawa Manajer Umum Zeverin keluar dari kantor ini dengan paksa, dan hancurkan semua komputer serta botol obat yang ada! Tunjukkan bahwa kita serius!" Beberapa pria kekar bergerak maju dengan langkah berat yang mengancam, siap melaksanakan perintah bos mereka dengan kekerasan. Tepat pada saat genting itu, pintu kantor tiba-tiba didorong terbuka dengan ke