“Ahh Matty kamu bikin aku terharu aja!” Hana malah terisak dipeluknya, “aku benar-benar gak akan mencari masalah ataupun berhubungan dengannya, Matty, kamu cuma satu-satunya suamiku setelah mas Bima. Aku gak akan mengingkari itu,” Hana terus meyakinkan Math, kalau sedetik pun dia nggak pernah berusaha untuk berkhianat atau mengecewakannya. “Kau!” deliknya. “Aku janji, gak akan menambah masalah. Aku akan langsung meminta nomor rekeningnya sekarang, jadi aku gak perlu lagi bertemu dengannya,” saat mendengar itu tangan Math berputar mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu. Hana mendengar notif masuk di ponselnya, dia berputar badan, tanpa menjauhkan diri dari Math, apalagi tangan Math terus melingkar di pinggangnya. Hana memekik saat melihat pesan masuk. “Du—dua puluh milyar, kamu nggak salah?” Hana hampir saja mati mendadak melihat deretan angka nol dibelakang angka 2. “Bereskan segera, aku tidak suka kamu bertemu dengan laki-laki lain, mengerti?!” Hana mengangguk, barulah Math me
Terakhir Diperbarui : 2025-10-17 Baca selengkapnya