Robi: (lembut) Terima kasih sudah datang, Tania. Aku berharap kita bisa menyelesaikan ini dengan baik.Tania: (senyum) Terima kasih juga, Robi. Aku berharap yang terbaik untukmu.Robi dan Tania saling melemparkan senyuman, merasakan beban perlahan terangkat dari hati mereka. Meskipun hubungan mereka telah berubah, ada rasa pengertian di antara mereka, sebuah kesempatan untuk menutup bab yang pernah ada. Ketika pintu kamar hotel terbuka dengan kasar, Robi dan Tania sama-sama terkejut. Di ambang pintu, berdiri Ryan, suami Tania, dengan wajah yang memerah karena amarah. Matanya melotot dan ekspresinya penuh dengan ketidakpercayaan. Begitu cepat suasana yang tadinya damai berubah menjadi kekacauan.Ryan: (dengan amarah) Apa yang sedang terjadi di sini?!Tania: (terkejut) Ryan?! Bagaimana kau tahu?Robi: (kaget) Ryan?!Ryan: (menghardik) Jadi inikah rahasia yang kau sembunyikan, Tania?!Dalam keadaan yang penuh dengan
Last Updated : 2025-11-10 Read more